Bahkan masih banyak putra asli Indonesia yang belum diberi peluang membela panji Merah Putih. Mengusung kebanggaan dengan lambang Garuda di dada. Contohnya saja Samsul Arif dan Ferdinand Sinaga.
Samsul Arif. (foto: tribunnews.com)
Tak usah dulu membandingkan teknik dan variasi skill personal, tapi tengok saja rangking pencetak gol terbanyak di Liga 1 Indonesia saat ini. Ukurannya sudah jelas adalah hasil, meski proses memang juga tetap penting.
Spaso berada di peringkat ke 29 dengan mengoleksi 6 gol. Jarak anak tangganya berada jauh di bawah Samsul Arif dan Ferdinand Sinaga. Torehan Samsul yang menembus lima besar membukukan sebanyak 15 gol. Sedangkan The Dragon alias Si Naga di urutan delapan dengan mengemas 11 gol.
Samsul memang sempat meredup saat membela Persib Bandung, namun ia kembali bersinar ketika kembali ke pangkuan klubnya Persela Lamongan. Finishingnya mantap dengan akselerasi oke saat menggiring bola.
Ferdinand Sinaga. (foto; keposoccer.com)
Penampilan impresifnya bahkan kerap mengungguli koleganya yang notabene penggawa Timnas, Saddil Ramdhani. Selain Samsul, Ferdinand pun sangat layak menjadi bagian dari skuat Garuda lagi. Ia memang pernah membela nama Indonesia di ajang Piala AFF 2016 silam. Tapi ketajamannya masih tetap terjaga di PSM Makassar.
Jika Luis Milla bijak tentu akan mempertimbangkan nama kedua pesepakbola ini. Minimal memilih salah satunya. Pastinya bangsa Indonesia akan lebih bangga jika ‘produk’ asli lokal sanggup membawa nama harum negeri ke pentas dunia, minimal Asian Games 2018 nanti.
Sumber:
https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-3700853/setelah-wni-spaso-masuk-radar-luis-milla
https://www.bola.net/jadwal_skor/topskor_liga_indonesia.html
ADS HERE !!!